Pages

Monday, October 8, 2007

Fwd: [indonesia_damai] DUKUNG PETISI DAN BERGABUNG DENGAN ALIANSI HAPUS HUKUMAN MATI


---------- Forwarded message ----------
From: andre andreas <mataharikusatu@yahoo.com>
Date: Oct 6, 2007 1:08 AM
Subject: [indonesia_damai] DUKUNG PETISI DAN BERGABUNG DENGAN ALIANSI HAPUS HUKUMAN MATI
To: sarekat_hijau_indonesia@yahoogroups.com

DUKUNG PETISI DAN BERGABUNG DENGAN ALIANSI HAPUS
HUKUMAN MATI

Mengundang rekan-rekan baik individu maupun lembaga,
untuk bergabung dalam Aliansi Hapus Hukuman Mati
dengan memforward/mereply email ini ke Ibu Ade Rostina
Sitompul (shmi@indo.net.id) atau Mubarik
(mubarik63@yahoo.com) atau dengan menandatangani
petisi di
http://www.petitiononline.com/HATI/petition.html .

Terima kasih untuk tidak mereply ke milis ini!!!!!!

Salam
Andreas Iswinarto
Pendukung Petisi

PETISI HAPUS HUKUMAN MATI

To: Presiden Republik Indonesia, Ketua MPR RI dan DPR
RI
PERNYATAAN KEPRIHATINAN

Hentikan Hukuman Mati!

Dalam waktu dekat, jika tidak ada aral melintang,
pemerintah akan mengeksekusi terpidana mati Amrozi
yang dituduh bertanggungjawab atas peristiwa bom Bali
tahun 2002. Rencana tersebut telah mengusik hati
nurani kemanusiaan kami yang paling dalam, dan karena
itu mendorong kami untuk membuat pernyataan ini:
HENTIKAN HUKUMAN MATI!

Terlepas dari kesalahan yang dilakukan Amrozi dan
peristiwa bom Bali yang telah memakan begitu banyak
korban, menurut kami tidak ada landasan apapun, baik
landasan agama, pertimbangan etis, maupun pertimbangan
hukum yang dapat menjadi dasar pelaksanaan hukuman
mati dan dapat dipertanggungjawabkan secara moral dan
rasional. Sikap kami itu dilandasi argumen sebagai
berikut, yang seyogianya menjadi pertimbangan para
pelaksana hukuman mati di Indonesia:

Pertama, sebagai bangsa yang menjunjung tinggi
nilai-nilai keagamaan, sudah selayaknya hak untuk
hidup (right to live) menjadi nilai yang dijunjung
tinggi oleh kita semua. Kehidupan merupakan pemberian
Tuhan, Pencipta dan Pemelihara Kehidupan. Dan hanya
Tuhan yang memiliki hak mutlak untuk mencabutnya.
Sebagai makhluk ciptaan-Nya, sudah menjadi tugas kita
untuk meluhurkan dan menjunjung tinggi hak untuk hidup
yang diberikan oleh Sang Pencipta.

Kedua, hak untuk hidup juga merupakan landasan paling
dasar bagi setiap pertimbangan etis. Tanpa
penghormatan atas hak untuk hidup itu, maka tindakan
etis tidak memiliki makna karena kehidupan dapat
dengan semena-mena dicabut. Padahal kami meyakini,
setiap tindakan yang bersifat etis merupakan upaya
terus menerus untuk meluhurkan kehidupan dalam
berbagai bentuk dan dimensinya.

Ketiga, berbagai studi yang pernah dilakukan
memperlihatkan bahwa hukuman mati tidak menimbulkan
"efek jera" yang diniatkan oleh ancaman hukuman
tersebut. Dewasa ini, studi-studi tersebut justru
memperlihatkan kecenderungan yang semakin besar dari
berbagai Negara yang beradab untuk mencabut hukuman
mati dari sistem peraturan dan perundang-undangan
mereka.

Keempat, hukuman mati merupakan titik final yang tidak
dapat ditinjau kembali, jika seandainya putusan hakim
yang dijatuhkan ternyata salah. Banyak kasus yang
terjadi baik di Indonesia maupun di luar negeri
memperlihatkan bahwa kesalahan tersebut dapat saja
terjadi. Dengan hukuman mati, kesalahan tersebut tidak
dapat ditinjau dan diperbaiki. Itu berarti ada banyak
kemungkinan di mana kita membunuh orang yang
sesungguhnya tidak bersalah!

Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan dasar tersebut,
maka kami melihat sudah saatnya pemerintah Indonesia
menghapuskan hukuman mati dari sistem peraturan dan
perundangan di Indonesia. Langkah ini merupakan
langkah paling bijak dalam pergaulan antar-bangsa yang
lebih beradab.

Karena itu kami sekali lagi menyerukan, HAPUS HUKUMAN
MATI SEKARANG JUGA! Tidak ada alasan apapun untuk
mempertahankannya.

Semoga Tuhan, Pencipta dan Pemelihara Kehidupan,
selalu menaungi upaya baik kita semua.

Jakarta, September 2007
Atas nama Aliansi Hapus Hukuman Mati:

List individu dan lembaga yang tergabung dalam Aliansi
HATI
1. Adriano Scuderoni
2. A. Mubarikh Ahmad
3. Andrea Simari
4. Andrew Jansen
5. Antonella
6. Abdul Hamim Jauzie
7. Ade Rostina Sitompul
8. Adji Rumpokowidi
9. Agus Carter
10. Ahmad Hambali
11. Alfredo Hilarius Janggat, Italia
12. Alit Ambara
13. Amanda Suharnoko
14. Aliansi Nasional Bhinneka Tunggal Ika
(ANBTI)
15. Anton Pradjasto
16. Anto Simanjuntak
17. Arthur Simanjuntak
18. Asmara Nababan
19. Benedetto
20. Bidang Diakonia PGI
21. Billy Graham Maniagasi
22. Br. Gaby Wangak
23. Br. Hubert, SVD
24. Carlo Santoro
25. Dr. Franco Zasa, Italia
26. Daniel Agung
27. Dony Ardyanto
28. David Nugroho
29. Esti Nuringdiyah
30. Febri Ulli Sambarina Peranginangin
31. Garda Sembiring
32. Gerakan Perjuangan Anti Diskriminasi
(GANDI)
33. Gloria Patrizi
34. Hadi Wahyudi
35. Hendardi
36. Hilmar Farid
37. Human Rights Working Group (HRWG)
38. Indonesian Conference On Religion And
Peace (ICRP)
39. Indonesian Solidarity (Australia)
40. Indra Listiantara
41. Ismail Hasani
42. Jaringan Kerja Budaya (JKB)
43. Jeirry Sumampow
44. Jhonson Panjaitan S.H
45. Jhon Piter
46. Jumi Rahayu
47. Komisi Untuk Orang Hilang Dan Korban
Tindak Kekerasan (KONTRAS)
48. Komisi Untuk Orang Hilang Dan Korban
Tindak Kekerasan (KONTRAS) Sulawesi
49. Komisi HAK KWI
50. Komunitas Sant' Egidio
51. Kancono. W
52. LBH Jakarta
53. LBH Manado
54. LBH Semarang
55. LSM Wasantara, Tentena
56. Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat
(ELSAM)
57. Lembaga Pembela Hak-hak Asasi Manusia
(LPHAM)
58. Leni Silvana
59. M. Fadjroel Rachman
60. Masyarakat Dialog Antar Agama (MADIA)
61. Maharani Caroline, S.H
62. Mahfud
63. Majelis Anggota PBHI
64. Marusya Nainggolan
65. Miryam S. V. Nainggolan
66. Masyarakat Hukum Indonesia (MHI)
67. Mitra Perempuan
68. Mukhotib M.D
69. Mulyana W Kusumah
70. Muslimun
71. Nining Nurhaya
72. Nunung Fatma
73. Nuriati
74. People's Empowerment Consortium (PEC)
75. Pater Robert Mirsel
76. Perkumpulan Demos
77. Perkumpulan Praxis
78. Paskalis Lina, Italia
79. Pdt. Albertus Patty
80. Pdt. Arliyanus Larosa
81. Pdt. Emmy Sahertian
82. Pdt. Gomar Gultom
83. Pst. Jus Felix Mewengkang. Msc
84. Puan Amal Hayati
85. Rasuna
86. Respati Teguh Budiono
87. Romo Beny Susetyo
88. Samsi Darmawan
89. Sandra Moniaga
90. Sinuor Yosef Dominggo, Brazil
91. Selamet Anton Prasetyo
92. Setara Institute
93. Sinuor Yoseph Dominggo
94. Sr. Irena Handayani, OSU
95. Suara Hak Asasi Manusia di Indonesia
(SHMI)
96. Suciwati
97. Tandiono Bawor Purbaya
98. Tanny
99. Tommy Albert Tobing
100. Trisno
101. Taufik Basari
102. Vincent Lumintang
103. Wahyu Effendi
104. Windhu Purnomo
105. Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia
(YLBHI)
106. Yayasan Pelita Kasih Abadi (PEKA)
107. Yayasan Pelopor Perjuangan Rakyat (YPPR)
108. Yolanda Octavia
109. Yopie Bharata
110. Syamsul Alam Agus
111. Arianto Sangaji
112. Andreas Iswinarto (Sarekat Hijau Indonesia)
Dan seterusnya.


__,_._,___



Hallah ada-ada aja, orang yang tega membunuh ya pantas donk mendapat hukuman mati, ga perlu dibelain.
--
Best Regards,

Pandji
^ Beauty in the Beast! ^

No comments: