Pages

Sunday, October 16, 2011

[Koran-Digital] Tak Semua Kalangan Oposisi Terima Ide Pemerintahan Sementara Sipil-Militer

Tak Semua Kalangan Oposisi Terima Ide Pemerintahan Sementara Sipil-Militer
Senin, 17 Oktober 2011 , 07:22:00 WIB
Laporan: Yayan Sopyani Al Hadi

RMOL. Ternyata tidak semua kalangan oposisi setuju dengan ide
pemerintahan sementara berbentuk persatuan sipil dan militer untuk
menggantikan rezim SBY-Boediono.

Salah satunya adalah tokoh oposisi sekaligus mantan tahanan politik era
Soeharto, Sri Bintang Pamungkas. Dengan tegas, Sri Bintang menolak
gagasan yang ditelurkan oleh aktivis lintas generasi dan para jenderal
purnawaran itu.

"Gerakan rakyat yang menolak kepemimpinan rezim SBY sama sekali tidak
untuk mendudukan militer atau koalisi sipil-militer sebagai penguasa
baru pasca rezim SBY," kata Sri Bintang Pamungkas saat berbincang dengan
Rakyat Merdeka Online, Minggu malam (16/10).

Menurut Sri Bintang, pemerintahan militer atau pemerintahan
sipil-militer merupakan pengkhianatan terhadap republik. Dan bentuk
pemerintahan ideal pasca SBY jatuh adalah sebuah presidum nasional
dengan dipimpin orang-orang sipil yang berkualitas dan berpihak kepada
rakyat.

"Tidak akan pernah ada rezim militer aktif ataupun purnawirawan pasca
SBY," demikian Sri Bintang. [ysa]
http://www.rakyatmerdekaonline.com/read/2011/10/17/42692/Tak-Semua-Kalangan-Oposisi-Terima-Ide-Pemerintahan-Sementara-Sipil-Militer-

--
"One Touch In BOX"

To post : koran-digital@googlegroups.com
Unsubscribe : koran-digital-unsubscribe@@googlegroups.com

"Ketika berhenti berpikir, Anda akan kehilangan kesempatan"-- Publilius Syrus

Catatan : - Gunakan bahasa yang baik dan santun
- Tolong jangan mengiklan yang tidak perlu
- Hindari ONE-LINER
- POTONG EKOR EMAIL
- DILARANG SARA
- Opini Anda menjadi tanggung jawab Anda sepenuhnya dan atau
Moderator Tidak bertanggung Jawab terhadap opini Anda. -~----------~----~----~----~------~----~------~--~------------------------------------------------------------
"Bersikaplah sopan, tulislah dengan diplomatis, meski dalam deklarasi perang sekalipun seseorang harus mempelajari aturan-aturan kesopanan." -- Otto Von Bismarck.
"Lidah orang berakal dibelakang hatinya, sedangkan hati orang dungu di belakang lidahnya" -Ali bin Abi Talib.

No comments: