K. Yudha Wirakusuma - Okezone
Jum'at, 14 Oktober 2011 09:58 wib
BOGOR - Kemarin, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) didampingi oleh
Wakil Presiden Boediono dan enam pimpinan partai pendukung pemerintah,
menggelar konfrensi pers di kediamannya di Cikeas, Bogor, Jawa Barat.
SBY membeberkan sembilan poin pokok pembicaraan yang akhirnya menjadi
aturan, mekanisme, prosedur, komunikasi, manakala ada pegurangan atau
penambahan, atau pergeseran pos antarmenteri yang ada di jajaran kabinet.
Seusai memberikan keterangan pers, SBY di dampingi Wakil Presiden
Boediono dan enam pimpinan partai politik koalisi, yaitu Presiden Partai
Keadilan Sejahtera Luthfi Hasan Ishaq, Ketua Umum Partai Golkar Aburizal
Bakrie, Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, Ketua Umum Partai
Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Partai Parsatuan
Pembangunan Suryadharma Ali, dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional Hatta
Rajasa, diminta untuk berdiri sejenak untuk diabadikan oleh para juru foto.
"Yang bisa ngatur saya, cuma cucu sama wartawan," kata SBY sambil tertawa.
Sesudah diabadikan oleh para pewarta, SBY meminta izin untuk
meninggalkan para pewarta menuju pendopo kediamannya. "Sudah ya cukup,"
tukasnya.
Hari ini Presiden disebut-sebut akan melanjutkan tahapan reshuffle
Kabinet Indonesia Bersatu jilid II. Tapi untuk urusan reshuffle,
cucunya, Almira Tunggadewi Yudhoyono dan para wartawan yang ada di
Cikeas jelas tak bisa mengatur Presiden.
http://news.okezone.com/read/2011/10/14/337/515116/sby-yang-bisa-ngatur-saya-cuma-cucu-sama-wartawan
--
"One Touch In BOX"
To post : koran-digital@googlegroups.com
Unsubscribe : koran-digital-unsubscribe@@googlegroups.com
"Ketika berhenti berpikir, Anda akan kehilangan kesempatan"-- Publilius Syrus
Catatan : - Gunakan bahasa yang baik dan santun
- Tolong jangan mengiklan yang tidak perlu
- Hindari ONE-LINER
- POTONG EKOR EMAIL
- DILARANG SARA
- Opini Anda menjadi tanggung jawab Anda sepenuhnya dan atau
Moderator Tidak bertanggung Jawab terhadap opini Anda. -~----------~----~----~----~------~----~------~--~------------------------------------------------------------
"Bersikaplah sopan, tulislah dengan diplomatis, meski dalam deklarasi perang sekalipun seseorang harus mempelajari aturan-aturan kesopanan." -- Otto Von Bismarck.
"Lidah orang berakal dibelakang hatinya, sedangkan hati orang dungu di belakang lidahnya" -Ali bin Abi Talib.
No comments:
Post a Comment