Pages

Sunday, October 16, 2011

[Koran-Digital] Tingkat Kepuasan kepada Presiden Merosot Tajam

MENDEKATI dua tahun masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, tingkat kepuasan masyarakat kepadanya terus merosot. Penyebabnya ada lima bidang dalam kabinet yang berapor merah, yakni ekonomi, politik, hukum, sosial, dan luar negeri. Kinerja Wapres Boediono dan Partai Demokrat juga ikut menyokong ketidakpuasan itu.

Demikian kesimpulan hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) yang dirilis kemarin.
Peneliti LSI Andrian Sopa memaparkan tingkat kepuasan terhadap kinerja dua tahun Presiden Yudhoyono hanya 46,2%.
Itu menurun jika dibandingkan dengan hasil survei LSI saat 100 hari pemerintahan dengan tingkat kepuasan 63,1%. “Dalam dua tahun, kepuasan atas SBY merosot 16,9%.“

Di samping ketidakpuasan atas kinerja Presiden, Partai Demokrat juga dinilai ikut menyumbang melemahnya politik pendukung. “Dukungan publik atas partai pendukung utama SBY, Partai Demokrat, melemah dari 32,6% (Januari 2010), ke 16,5%,“ jelasnya.

Andrian menambahkan, tingkat kepuasan atas kinerja Wapres Boediono juga ikut melemahkan dukungan. Survei ini menunjukkan kepuasan terhadap Wapres hanya 39%, hal itu menurun jika dibandingkan dengan hasil survei pada 100 hari kinerja pemerintahan, yakni sebesar 53%. “Boediono seharusnya berfungsi sebagai gas, karena SBY rem.
Kenyataannya, Boediono juga rem, pemerintahan pun dinilai kian lambat.“

Dalam kaitan itu, popularitas mantan Wapres Jusuf Kalla ternyata lebih mengena di mata publik. “Publik selalu membandingkan Boediono dengan Jusuf Kalla yang lebih determinan.“

Aneka kasus yang menimpa kementerian juga melemahkan kepuasan publik. Kepuasan publik atas kinerja kabinet hanya 31,6%. Itu menurun jika dibandingkan dengan saat 100 hari kinerja pemerintahan, yakni sebesar 52,3%. “Kabinet saat ini bahkan sudah menjadi beban SBY.“ (Wta/X-9)

http://anax1a.pressmart.net/mediaindonesia/PUBLICATIONS/MI/MI/2011/10/17/ArticleHtmls/Tingkat-Kepuasan-kepada-Presiden-Merosot-Tajam-17102011001038.shtml?Mode=1

No comments: